Selasa, 10 Januari 2012

Pancaroba datang, waspada penyakit meningkat


Indonesia memiliki dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Dalam masa peralihan antara kedua musim tersebut,  kita mengenal sebutan musim pancaroba. Sebetulnya apakah musim pancaroba itu?
Pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau.  Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras disertai petir, serta angin yang bertiup kencang.
Memang saat ini lingkungan alam sudah berubah, dan datangnya musim pancaroba sulit ditebak.  Perubahan cuaca secara ekstrem ini memunculkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, terutama yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Perubahan cuaca  yang tiba-tiba membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga rentan terhadap penyakit. Karena sakit pada prinsipnya diakibatkan daya tubuh yang melemah.  Perubahan cuaca dengan tiba-tiba, mengakibatkan suhu tubuh pun berubah drastis.

Mengapa Kita Mudah Terserang Penyakit Saat Pancaroba?
Sebagaimana kita ketahui bahwa saat musim pancaroba datang, cuaca tak bisa di tebak.  Kadang panas menyengat hingga pori-pori dan kulit kita terasa terbakar, namun kadang juga hujan lebat hingga kita harus menggunakan jaket untuk melindungi tubuh kita dari kondisi hipotermia. Tubuh harus beradaptasi dengan cepat.  Saat cuaca yang berganti-ganti tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan baik, maka tubuh menjadi mudah terserang penyakit karena daya tahannya lemah.
Di sisi lain, virus dan bakteri lebih mudah menyerang dan berkembang biak dengan cepat saat ppergantian musim seperti itu. Percepatan dari perkembangbiakkan virus dan bakteri tak bisa di prediksi karena sangat cepat dan banyak dalam waktu singkat.
Dua hal itulah yang kemudian mengancam daya tahan tubub kita saat pancaroba datang.  Bila kita tidak siap, maka kita bisa terserang penyakit-penyakit di atas.Ibarat perang, pancaroba datang.  Bila kita siap, maka kita bisa terserang penyakit-penyakit di atas.  Ibarat perang, pancaroba merupakan musuh yang memiliki perlengkapan dan peralatan yang canggih. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dan tetap waspada ketika musim pancaroba akan datang menghampiri.
Berikut ini merupakan penyakit yang sering menyerangkita ketika memasuki musim pancaroba :
ISPA
INFEKSI Saluran Pernapasan Atas (ISPA) masih menempati urutan teratas dari penyakit yang disebabkan musim pancaroba.  Penyakit ini juga dipicu oleh debu dan udara kotor, ISPA terpicu karena debu dan cuaca yang cepat berganti dari panas ke hujan, sehingga rentan menyerang masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Meski tubuh manusia memiliki system adaptasi dan mampu menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan, perubahan cuaca yang ekstrem di musim pancaroba melemahkan system kekebalan tubuh kita.
ISPA bersifat akut, artinya bisa  di sembuhkan kurang dari 14 hari. ISPA yang menyerang saluran pernafasan bagian atas misalnya rhinitis, sinusitis, dan faringitis, sedangkan ISPA yang menyerang saluran pernafasan bahwa di antaranya bronchitis, pneumonia dan laryngitis.

Influenza
Saat pancaroba datang, virus Influenza lebih mudah datang dibandingkan saat musim lain. Biasanya saat itu, daya tahan tubuh kita melemah karena ketidakpastian cuaca.terkadang hujan deras terjadi, lalu cuaca berubah panas dan menyengat dengan cepat. Jangan heran bila kemudian banyak di antara kita yang terserang flu saat musim pancaroba.

Asma
Tidak hanya melemahkan daya tahan tubuh, perubahan cuaca yang ekstrem juga bisa memicu reaksi hipersensitivitas pada saluran napas. Salah satu akibatnya adalah serangan sesak napas atau asma, yang antara lain dicirikan dengan napas yang berbunyi.

TBC
Awalnya hanya batuk. Namun batuk yang terus menerus bahkan hingga sesak nafas dan berdarah akan menimbulkan penyakit lain bernama TBC. Penyakit tersebut lebih parah dan lebih jahat karena bisa mengancam nyawa kita.Biasanya, tubuh kita akn lebih rentan terkena TBC pada musim pancaroba.

Demam berdarah Dengue
Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk bernama Aedes aegypty.  Nyamuk tersebut tumbuh subur saat musim pancaroba.Bila daya tahan tubuh kita sedang lemah, maka mudah bagi kita untuk terserang demam berdarah akibat gigitan nyamuk jenis tersebut.
Nyamuk Aedes aegypty yang gemar berkembang biak di air jernih. Genangan-genangan air hujan pada ban bekas, pot bunga maupun pelepah pohon palem adalah tempat favorit nyamuk tersebut untuk bertelur.
Demam berdarah sudah banyak memakan korban.Maka dari itu, berhati-hatilah.

Diare
Salah satu ancaman kesehatan saat musim pancaroba datang adalah diare, peningkatan frekuensi buang air besar dan wujud tinja yang cair seperti bubur merupakan tanda seseorang terkena diare. Komplikasi diare yang paling utama adalah dehidrasi, yakni kekurangan cairan dan elektrolit yang bisa memicu kematian.
Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, insya Allah kita akan terhindar dari penyakit yang senantiasa mengancam kala memasuki musim Pancaroba. Salah satunya adalah mengkonsumsi buah-buahan, karena didalamnya terdapat vitamin yang dapat membantu daya tahan tubuh kita. (cha)

G+

Tidak ada komentar :

Posting Komentar