Kamis, 20 Agustus 2015

Membuat Website Dalam Genggaman Tangan Dengan Mozilla Webmaker

Sebagai organisasi nirlaba yang bergerak pada bidang teknologi, khususnya internet, Mozila baru-baru ini mengembangkan sebuah perangkat lunak bernama webmaker.

Aplikasi yang bekerja pada sistem operasi android ini merupakan pengembangan tim mozila di kantor pusat mereka di California, Amerika Serikat, tahun ini. Melalui Webmaker Pengguna telepon selular cerdas (smartphone) bisa membuat website langsung dari genggaman tangan dengan mudah dan cepat.

Bagi para blogger aplikasi ini bisa kita gunakan untuk membuat blog, scrapbook, tips, dan tutorial. Bahkan kita juga bisa membuat aplikasi yang memiliki tampilan website. Selain itu, para mahasiswa bisa membuat materi sebagai bahan diskusi melalui software ini. Kalangan pebisnis pun bisa mengkaryakan aplikasi ini untuk membuat port folio kepada para klien. 


Kita bisa mendapatkan aplikasi ini dengan mengunduhnya melalui google playstore  atau tautan https://goo.gl/bpCUug. Hebatnya, Kita hanya memerlukan smartphone dengan platform android versi 4.0, ice cream sandwich, untuk menjalankan aplikasi ini. Meskipun masih dalam proyek pengembangan dan versi beta, kita bisa berkarya secara maksimal.

Berhuntung saya mendapatkan kesempatan mengikuti lokakarya penggunaan webmaker akhir pekan lalu. Mozillians, sukarelawan mozilla, selaku penyelanggara menghadirkan William dari kantor mozilla untuk mendiseminasikan webmaker di Indonesia.

Ia menjelaskan sejarah pembuatan dan pengembangan Webmaker, berawal dari keinginan tim mozilla untuk membuat pengguna internet pasif menjadi pengguna yang aktif. Ia mengartikan pengguna pasif sebagai orang yang membaca atau mengonsumsi konten tanpa aktif memberikan kontribusi pada web. Sebaliknya, pengguna aktif adalah pengguna yang memberikan kontribusi pada media siber melalui foto, artikel, video, dan segala kegiatan yang mengandung informasi.

”Jika konsumen bertindak sebagai pembuat konten web mereka akan dengan mudah mendapat peluang sosial maupun ekonomi.” Ungkap William. Ia juga menambahkan, jika semua orang dapat berkontribusi dengan baik, maka kedepannya web akan menjadi lebih baik.

Tampilan utama webmaker menyuguhkan dua buah opsi  yakni discover dan make.  Jika kita memilih opsi discover maka kita akan melihat hasil kreasi pengguna lain yang menggunakan webmaker. Sementara itu, jika kita memilih menu make maka kita akan langsung terhubung pada panel untuk membuat sebuah proyek baru. Selanjutnya kita akan masuk ke dalam sebuah halaman dengan desain kotak berwarna biru dan logo tambah pada empat sisinya. Logo tambah tersebut memiliki fungsi untuk menambahkan halaman berikutnya. 

Setelah masuk dalam satu kotak kita akan berkumja dengan tiga buah toolbar dengan tiga fungsi berbeda. Toolbar berbentuk logo hutruf AA, kamera, dan pena. Saat akan memasukan tulisan kita bisa memilih huruf aa, sedangkan gambar dengan logo kamera, selanjutnya pena memiliki fungsi untuk membuat link pada webmaker itu sendiri.

Kita dapat merubah jenis huruf dan warna tampilan teks sesuai keinginan dalam menu tersebut. Sementara itu kita dapat menggunakan gambar yang ada di galeri maupun kita ambil secear langsung menggunakan kamera smartphone. Setelah menyelesaikan proyek kita bisa mempublikasikan kepada rekan-rekan melalui sosial media dari smartphone. Salah satu kehebatan aplikasi ini adalah kita tidak perlu mengetahui coding untuk membuat website. Cukup menjalankan webmaker dari smarthpone berkreasi dan menuangkan ide dalam genggaman tangan.

G+

Tidak ada komentar :

Posting Komentar