Rabu, 30 November 2011

Pancaroba datang, Penyakit pun meningkat

Pemanasan global yang tak terkendali dalam dekade ini, Membuat bumi kita tercinta ini semakin panas. Terlebih Pemanasan global yang terjadi memicu perubahan iklim, membuat kita tak bisa memprediksi kapan pergantian musim akan terjadi.
 
Indonesia memiliki dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Dalam masa peralihan antara kedua musim tersebut,  kita mengenal sebutan musim pancaroba. Sebetulnya apakah musim pancaroba itu?


Pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras disertai petir, serta angin yang bertiup kencang.

Memang saat ini lingkungan alam sudah berubah, dan datangnya musim pancaroba sulit ditebak.  Perubahan cuaca secara ekstrem ini memunculkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, terutama yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Perubahan cuaca  yang tiba-tiba membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga rentan terhadap penyakit. Karena sakit pada prinsipnya diakibatkan daya tubuh yang melemah. Perubahan cuaca dengan tiba-tiba, mengakibatkan suhu tubuh pun berubah drastis.

Berikut ini merupakan penyakit yang sering menyerangkita ketika memasuki musim pancaroba :

ISPA 

INFEKSI Saluran Pernapasan Atas (ISPA) masih menempati urutan teratas dari penyakit yang disebabkan musim pancaroba. Penyakit ini juga dipicu oleh debu dan udara kotor, ISPA terpicu karena debu dan cuaca yang cepat berganti dari panas ke hujan, sehingga rentan menyerang masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

Influenza

Saat pancaroba datang, virus Influenza lebih mudah datang dibandingkan saat musim lain. Biasanya saat itu, daya tahan tubuh kita melemah karena ketidakpastian cuaca. terkadang hujan deras terjadi, lalu cuaca berubah panas dan menyengat dengan cepat. Jangan heran bila kemudian banyak di antara kita yang terserang flu saat musim pancaroba.

Asma

Tidak hanya melemahkan daya tahan tubuh, perubahan cuaca yang ekstrem juga bisa memicu reaksi hipersensitivitas pada saluran napas. Salah satu akibatnya adalah serangan sesak napas atau asma, yang antara lain dicirikan dengan napas yang berbunyi.

TBC

Awalnya hanya batuk. Namun batuk yang terus menerus bahkan hingga sesak nafas dan berdarah akan menimbulkan penyakit lain bernama TBC. Penyakit tersebut lebih parah dan lebih jahat karena bisa mengancam nyawa kita.

 
Demam berdarah Dengue
Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk bernama Aedes aegypty. Nyamuk tersebut tumbuh subur saat musim pancaroba. Bila daya tahan tubuh kita sedang lemah, maka mudah bagi kita untuk terserang demam berdarah akibat gigitan nyamuk jenis tersebut.
Nyamuk Aedes aegypty yang gemar berkembang biak di air jernih. Genangan-genangan air hujan pada ban bekas, pot bunga maupun pelepah pohon palem adalah tempat favorit nyamuk tersebut untuk bertelur.

Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, insya Allah kita akan terhindar dari penyakit yang senantiasa mengancam kala memasuki musim Pancaroba. Salah satunya adalah mengkonsumsi buah-buahan, karena didalamnya terdapat vitamin yang dapat membantu daya tahan tubuh kita.


G+

Tidak ada komentar :

Posting Komentar