seperti malam-malam sebelumnya kedua mata ini sulit untuk terpejam. Aku memaksanya untuk menutup, namun apalah daya. akhirnya kuturuti saja kemauan kedua bola mata ini untuk tetap tebuka.
bingung dengan apa yang hendak ku lakukan malam ini, aku memilih untuk keluar dari tempat ku biasa menyandarkan badan untuk beristirahat. malam ini ku mencoba melihat dan berjalan sepanjang jalan kramat raya senen.
tersenyak hanya itu yang dapat saya lakukan, merekam potret kehidupan malam pusat ibukota. saat jutaan orang menikmati nyamannya tidur diatas kasur yang empuk dan hangat. masih banyak orang yang harus membanting tulang berteman semilir angin malam di jalan raya.