Satu Paket Serabi Bang Bing. |
Kamis, 28 Mei 2020
Kamis, 04 April 2019
Sebuah pelajaran dari Kedungcangring
Jarum di jam tangan menunjuk pada angka 12 pertengahan malam ini. Pada sisi digital arloji ini pun, hari dan tanggal sudah berganti menjadi Kamis, 28 Maret 2019. Sudah 6 jam rupanya saya berada di Kedungcangkring, sebuah desa yang terletak tidak jauh dari lokasi menyemburnya lumpur panas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Penantian yang tidak sebentar, berhuntung ponsel cerdas yang berada pada genggaman membuat saya dapat melewati waktu tanpa rasa jenuh.
Kamis, 19 Oktober 2017
Urgensi Pengesahan RUU Kepalangmerahan
Kepergian penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul
Huda (38), setelah berbenturan dengan Ramon Rodrigues dan Marcel Sacramento,
Minggu (15/10) sore, menyisakan sebuah pertanyaan besar. Bagaimana kejadian
yang merenggut nyawa pesepakbola itu bisa terjadi? Sementara Badan Sepak Bola
Dunia (FIFA) telah mengeluarkan standarisasi perangkat pertandingan, termasuk
tim Medis.
Warga net di Indonesia kemudian bereaksi atas
meninggalnya kapten tim Persela itu. Berdasarkan pantauan di media sosial,
tidak sedikit warga net yang memberikan kritik mengenai kinerja tim Medis saat
memberikan pertolongan pertama. Terkait hal tersebut, tidak sedikit pula warga
net yang mengkaitkan antara tim medis dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Hal
itu cukup berasalan, karena tim medis yang bertugas saat itu mengenakan seragam
dengan logo Palang Merah pada bagian punggung, dada sebelah kiri, dan topi.
Selasa, 14 Maret 2017
Mamantat, Cara Dayak Bakumpai Menafkahi Keluarga
Cahaya
mentari belum terlihat saat puluhan warga Desa Muara Singan bergegas menuju
Kebun Karet menggunakan kloto, perahu khas suku Dayak Bakumpai, di Sungai Ayuh
Mereka terlihat bersemangat untuk menyadap getah karet hingga siang hari nanti.
Meroketnya harga dasar getah karet pada awal tahun ini menjadi alasannya.
Senin, 16 November 2015
Rujak Natsepa, teman menikmati lukisan alam
Seorang penjaja Rujak Natsepa tengah menunggu calon pembeli. |
Siang ini, Senin, 16 November 2015, saya beserta dua perwakilan komite Internasional palang merah (ICRC) bertolak menuju provinsi maluku. Tujuan kepergian kami untuk menyelenggarakan bakti sosial pelayanan operasi katarak dan pemberian kaca mata gratis kepada masyarakat Kabupaten Buru, Maluku, 19 november 2015 hingga 22 November 2015. Sebelum menyebrang ke pulau buru, selama dua hari kami berada di pulau Ambon.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)